Suasana pembangunan rumah adat di Ndori.
Kampung
Adat Wolomari Ndori berada di Desa Woda, Kecamatan Ndori, Kabupaten
Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seperti kampung adat lainnya,
memiliki Rumah Tradisional Sao Ria, Tubu Musu dan Sao Bhaku (rumah
kubur). Terletak di atas ketinggian Wolomari, memiliki potensi yang baik
untuk ke depannya.
Sejarah Singkat Kampung Wolomari, Desa Wonda, Kecamatan Ndori
Sekitar
berusia 3 bulan Mamo Sanggu, ibunya dibunuh oleh Wonda. Mamo Sanggu
kemudian dibesarkan oleh Ine dan Ema yaitu Paji no'o Ndondo. Ketika
kira-kira berusia 12 tahun, Mamo Sanggu dan kakaknya Rowa Dua diajak
oleh mosalaki untuk ikut berperang. Di saat itu juga Mamo Sanggu
berhasil membunuh "Woda Wolo" orang dari Lise. Dengan keberanian dan
keberhasilan Mamo Sanggu tersebut, maka Mosalaki Pu'u Wolosoko "Mbui
Tani" menobatkan Mamo Sanggu dengan mengenakan pakaian kebesaran
(Pakaian Ria Bewa) dengan istilah: "Pake Sare Hando Nago". Dengan
demikian no'o Ema yaitu Paji Ndondo wua pati no'o nua tau nua wula,
Sea pati no'o keka, tau keka leja, wira wiwi tau wiwi lowo, reda lema
tau lema ela, leka Wolomari.
Berkunjung Ke Desa Adat Wolomari
Pada hari Sabtu akhir pekan tanggal 16 Mei 2015 bersama
tim pecinta Arsitektur Tradisional Flores mengunjungi desa adat Wolomari Ndori
atas undangan Bapak Dion sebagai koordinator acara Pembangunan Rumah adat Sao
Wolomari Ndori. Rumah Tradisonal ini sudah punah sejak 7 tahun lalu akibat
angin kencang pada saat itu. Setibanya di kampung adat Wolomari kami menjumpai
masyarakat adat sedang berkumpul untuk melakukan upcara Teka Lasu untuk proses
pembangunan rumah tradisonal mereka. Sudah 2 bulan mereka menyiapkan bahan
bahan bangunan untuk membangun rumah tradisional mereka.
Swadaya Masyarakat Adat Wolomari
Membangun Rumah Tradisonal Sao RIa
Masyarakat
adat Wolomari melakukan swadaya sendiri untuk
membangun rumah tradisonal mereka dengan mengumpulkan dana untuk proses
pemotongan
kayu di hutan adat. Total anggaran yang sudah dikeluarkan adalah Rp.
82.000.000,- dan melalui lembaga kami, Yayasan Tirto Utomo - Jakarta,
memberikan bantuan demi merampungkan pengerjaan rumah adat ini.
0 komentar:
Posting Komentar